Infobengkulu.com – Aula Merah Putih Kantor Gubernur Bengkulu, Senin (20/10/2025), menjadi saksi momen penting bagi jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu. Dalam suasana khidmat namun penuh semangat, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan melantik dua pejabat eselon II dan puluhan pejabat lainnya dalam mutasi jabatan yang digelar untuk penyegaran birokrasi.
Dua pejabat tinggi pratama yang resmi dilantik adalah Yurizal Yunus sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Provinsi Bengkulu, serta Gusti Minarti sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB).Selain itu, sebanyak 35 pejabat eselon III, 12 pejabat eselon IV, dan 2 pejabat fungsional ahli utama turut diambil sumpahnya oleh Gubernur.Dalam sambutannya, Gubernur Helmi Hasan menegaskan bahwa jabatan bukan sekadar posisi, melainkan amanah besar untuk melayani dan berbuat baik bagi masyarakat. Ia juga mengingatkan para ASN agar tetap rendah hati, tangguh menghadapi tantangan, dan bijak menggunakan ruang digital.
“Jabatan adalah amanah. Gunakan untuk melayani rakyat, bukan untuk dilayani. Dan di era digital ini, jadilah ASN yang cerdas bermedia sosial — gunakan teknologi untuk hal-hal yang membawa manfaat bagi banyak orang,” pesan Helmi.
Gubernur juga menekankan pentingnya semangat inovasi di tengah keterbatasan anggaran. Menurutnya, ASN yang sejati bukanlah yang menunggu sempurna, tapi yang terus berbuat meski dengan sumber daya terbatas.
“Teruslah berinovasi dan berkreasi. Kalau merasa tidak sanggup, silakan ajukan pengunduran diri. Pemerintah butuh orang yang siap bekerja keras dan kreatif demi rakyat,” ujarnya tegas disambut tepuk tangan hadirin.
Dalam kesempatan itu, Helmi Hasan turut memaparkan fokus pembangunan Pemerintah Provinsi Bengkulu yang tetap berjalan meski tengah melakukan efisiensi anggaran.Pembangunan infrastruktur, peningkatan fasilitas kesehatan termasuk rumah sakit tipe A dan ambulans gratis, serta layanan pendidikan tetap menjadi prioritas utama.
“Pemerintah tetap membangun untuk rakyat. Semua ini agar rakyat makin mudah mengakses pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur,” katanya.
Menutup arahannya, Helmi menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh ASN atas sejumlah kebijakan efisiensi yang mungkin terasa berat. Namun, ia berharap semangat pengabdian kepada masyarakat tetap menjadi motivasi utama.
“Kami mohon maaf atas kebijakan efisiensi yang kami ambil. Mohon keikhlasan dan fokuslah membantu rakyat. ASN harus hadir memberi manfaat dan inspirasi,” tuturnya lembut.
Tak hanya itu, Helmi juga mengumumkan rencana perampingan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dari 47 menjadi 27 unit. Langkah ini, katanya, bertujuan memperkuat efektivitas dan memastikan setiap rupiah anggaran benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Kita sedang menyisir anggaran yang tidak bermanfaat. Perampingan ini bukan untuk mengurangi kinerja, tapi untuk memperkuat pelayanan publik,” tegas Helmi.
Pelantikan itu ditutup dengan doa bersama dan ucapan selamat kepada para pejabat yang baru dilantik. Di wajah mereka tergambar semangat baru untuk melangkah dan bekerja lebih baik demi Bengkulu yang maju dan bahagia.(Red)



GIPHY App Key not set. Please check settings