in

Samsu Amanah Tegaskan Komitmen Golkar Kawal Infrastruktur

Infobengkulu.com – Proses pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2026 di DPRD Provinsi Bengkulu semakin mendekati tahap akhir. Tiga dari empat rangkaian paripurna resmi telah diselesaikan pada Selasa (26/11/2026). Anggota DPRD Provinsi Bengkulu dari Fraksi Partai Golkar, Samsu Amanah, menegaskan bahwa seluruh proses berjalan tertib, tepat waktu, dan mengedepankan kepentingan publik.Tahapan dimulai dari penyampaian nota penjelasan gubernur sebagai landasan awal penyusunan anggaran.

Nota tersebut memberikan gambaran umum arah kebijakan pembangunan dan kebutuhan anggaran yang harus diprioritaskan. Siang harinya, delapan fraksi DPRD menyampaikan pandangan umum yang berisi kritik, masukan, dan penekanan terhadap program yang perlu diperhatikan pemerintah provinsi.

“Setiap fraksi memberikan masukan dan kritik konstruktif terkait prioritas pembangunan yang harus mendapatkan perhatian pemerintah provinsi,” ujar Samsu Amanah usai mengikuti paripurna hingga malam hari.

Tahap ketiga dilanjutkan dengan penyampaian jawaban eksekutif. Gubernur menjelaskan berbagai langkah strategis yang akan dilakukan serta menanggapi seluruh saran dari masing-masing fraksi. Dengan berjalannya tiga tahap ini, DPRD dan pemerintah provinsi kini bersiap memasuki tahap keempat, yaitu pembahasan detail Rancangan APBD (RAPBD) hingga penetapannya.Menurut Samsu Amanah, pembahasan RAPBD akan dimulai besok dan ditargetkan selesai sebelum akhir bulan. Ia optimistis APBD 2026 dapat disahkan paling lambat 30 November sesuai batas waktu yang diamanatkan.

Di tengah proses pembahasan anggaran, Fraksi Golkar menegaskan komitmennya memperjuangkan aspirasi masyarakat. Infrastruktur publik, terutama jalan provinsi, menjadi perhatian utama masyarakat di berbagai kabupaten/kota.

“Masyarakat berharap pemerintah provinsi dapat memperbaiki ruas jalan yang rusak, terutama yang menjadi jalur penghubung antardaerah dan pusat-pusat ekonomi,” tegasnya.

Samsu Amanah menyampaikan apresiasi karena Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) telah mengusulkan peningkatan dan rehabilitasi jalan provinsi di sembilan kabupaten dan satu kota. Termasuk di daerah pemilihannya, sejumlah ruas jalan strategis seperti Kaur Tengah–Muara Sahung dengan estimasi anggaran lebih dari Rp20 miliar, serta ruas Simpang Tanjung Kemuning–Datar Lembar yang dialokasikan sekitar Rp40 miliar untuk penyempurnaan lanjutan di tahun 2026.

Tidak hanya itu, daerah Bengkulu Selatan juga mendapat alokasi sekitar Rp15 miliar untuk peningkatan infrastruktur jalan provinsi.Samsu menambahkan, pembangunan infrastruktur tidak hanya difokuskan pada jalan, tetapi juga pada pelayanan publik lainnya seperti pendidikan dan kesehatan.

Pemprov Bengkulu berkomitmen meningkatkan layanan BPJS Kesehatan serta melanjutkan program ambulans gratis untuk kecamatan dan desa.

“Yang penting sasarannya tepat, jangan sampai salah sasaran,” ujarnya.

Dengan penyelesaian tiga tahap paripurna dan fokus kuat pada pembangunan publik, DPRD Provinsi Bengkulu optimistis APBD 2026 dapat menjadi instrumen penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.(Rls)

Apa Pendapat Anda?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Dukung Pengembangan Bahasa Arab, Pemprov Bengkulu Sambut Baik Ajang Silaturahmi Mahasiswa se-Sumatera

Kejati dan Pemprov Bengkulu Perkuat Keadilan Restoratif demi Mewujudkan Pemidanaan yang Lebih Bermanfaat bagi Masyarakat