in

Strategi Pembinaan dan Pengawasan Pemda di Bengkulu melalui EDIT

Oplus_16908288

Infobengkulu.com – Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan ke-27 Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI di BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah kembali menampilkan berbagai inovasi strategis dari peserta seluruh Indonesia.

Salah satu inovasi yang mendapat perhatian adalah Proyek Perubahan yang digagas Dr. M.H. Heru Susanto, SE, MM., CGCAE, CGRE, CFrA, Inspektur Daerah Provinsi Bengkulu, yang menghadirkan sistem digital bernama EDIT (Elektronik Audit Terintegrasi).Dengan mengusung Proyek Perubahan bertajuk “Strategi Pembinaan dan Pengawasan Pemprov Bengkulu melalui EDIT”, Dr. Heru menekankan pentingnya penguatan fungsi pengawasan internal sebagai fondasi utama tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, dan akuntabel.

Menurutnya, pengawasan yang modern harus mengadopsi pendekatan digital agar mampu menjawab tuntutan kompleksitas birokrasi masa kini.EDIT hadir sebagai solusi terintegrasi untuk seluruh tahapan audit, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengumpulan bukti, pemantauan, hingga tindak lanjut rekomendasi. Dengan sistem yang terdigitalisasi, seluruh proses audit dapat dipantau secara real-time, terdokumentasi dengan baik, dan lebih mudah ditelusuri oleh para auditor maupun pimpinan perangkat daerah.

“EDIT bukan hanya alat bantu, tetapi strategi untuk meningkatkan kualitas pembinaan dan pengawasan di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu. Melalui integrasi data dan proses audit, kami ingin memastikan pengawasan berjalan lebih transparan, akurat, dan responsif,” jelas Heru dalam paparannya.

Penerapan EDIT juga memperkuat peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) sebagai early warning system. Dengan akses data yang cepat dan akurat, potensi permasalahan dapat teridentifikasi lebih dini, memungkinkan tindakan korektif dilakukan secara cepat dan tepat sasaran. Selain itu, sistem ini memangkas ketergantungan terhadap proses manual yang selama ini memperlambat tindak lanjut rekomendasi.Inovasi EDIT sejalan dengan agenda nasional reformasi birokrasi yang mendorong optimalisasi teknologi informasi dalam meningkatkan kapabilitas pengawasan.

EDIT juga dinilai memiliki potensi replikasi di berbagai daerah lain mengingat desain sistem yang adaptif, efisien, dan sesuai kebutuhan pengawasan modern.Saat ini EDIT tengah memasuki tahap uji coba di sejumlah unit kerja di lingkungan Pemprov Bengkulu. Dr. Heru menegaskan komitmennya untuk memastikan sistem ini berfungsi optimal dan terus dikembangkan agar mampu memberikan dampak jangka panjang dalam tata kelola pemerintahan daerah.

“EDIT adalah langkah awal menuju transformasi pengawasan yang berkelanjutan. Kami ingin memastikan bahwa pengawasan di Pemprov Bengkulu semakin profesional, modern, dan memberikan nilai tambah yang nyata,” tegasnya.

Dengan hadirnya EDIT sebagai bagian dari Proyek Perubahan PKN II, Inspektorat Daerah Provinsi Bengkulu menunjukkan komitmen kuat dalam memajukan tata kelola pemerintahan daerah melalui inovasi digital yang konkret dan berorientasi hasil.(Nasti)

Apa Pendapat Anda?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

GIPHY App Key not set. Please check settings

PKS Bengkulu Luncurkan Program “Gerak PKS”, Lengkapi Kegiatan dengan Pemeriksaan Kesehatan