in

Anggota MPR-RI Al Muzammil Yusuf Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan di Provinsi Bengkulu

Infobengkulu.com – Anggota MPR-RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS), Al Muzammil Yusuf, melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Bengkulu pada Minggu pagi (19/10) dalam rangka Sosialisasi Empat Pilar MPR-RI.Kegiatan yang digelar di Hotel Adeeva, Kota Bengkulu ini berlangsung khidmat dan interaktif, dihadiri ratusan masyarakat dari berbagai kalangan—tokoh agama, pemuda, ormas, dan akademisi.

Turut hadir secara daring melalui Zoom Meeting, Wakil Ketua MPR-RI, Dr. H. Muhammad Hidayat Nur Wahid, M.A., yang memberikan sambutan dan paparan mengenai pentingnya peran MPR-RI dalam memperkuat kehidupan berbangsa dan bernegara.Dalam sambutannya, Hidayat Nur Wahid menegaskan bahwa Empat Pilar Kebangsaan—Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika—harus menjadi pedoman dalam menjaga keutuhan bangsa di tengah tantangan global.

“Empat Pilar bukan sekadar hafalan, tapi nilai-nilai yang harus kita hidupkan dalam kehidupan sosial, politik, dan bernegara. MPR-RI hadir untuk memastikan setiap warga negara memahami dan mengamalkan nilai-nilai ini,” ujar Hidayat Nur Wahid.

Sementara itu, Al Muzammil Yusuf dalam paparannya mengajak seluruh peserta untuk menghidupkan semangat kebangsaan dan gotong royong di tengah masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga keutuhan bangsa melalui cara-cara kreatif dan beretika di era digital.

“Kita tidak cukup hanya bangga sebagai bangsa Indonesia, tetapi harus ikut merawatnya. Nilai-nilai dalam Empat Pilar adalah fondasi moral dan politik yang membuat Indonesia tetap kokoh. Di tengah derasnya arus globalisasi dan polarisasi politik, semangat persatuan harus terus kita jaga,” jelas Muzammil.

Ia juga menambahkan, bahwa Sosialisasi Empat Pilar ini merupakan amanat konstitusi yang bertujuan menanamkan kesadaran berbangsa dan bernegara yang utuh di seluruh lapisan masyarakat.

“Ini bukan sekadar agenda formal, tapi bagian dari tanggung jawab moral kita sebagai wakil rakyat untuk memastikan ideologi dan konstitusi tetap menjadi pedoman bersama,” tambahnya.

Salah satu peserta sosialisasi, Nur Aini (37), seorang guru asal Bengkulu Tengah, mengaku mendapatkan banyak wawasan baru dari kegiatan ini.

“Saya jadi lebih paham makna empat pilar secara utuh, dan bagaimana mengajarkannya kepada siswa-siswi di sekolah. Penjelasan Pak Muzammil sangat membumi dan mudah dipahami,” ujarnya.

Peserta lainnya, Riski, mahasiswa Universitas Bengkulu, juga merasa kegiatan ini sangat relevan dengan kondisi generasi muda saat ini.

“Anak muda perlu ruang seperti ini untuk berdialog soal kebangsaan. Kita ingin berkontribusi, tapi juga butuh bimbingan agar nilai-nilai Pancasila tetap hidup di dunia digital,” katanya.Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan foto bersama, serta penyerahan buku saku Empat Pilar MPR-RI kepada seluruh peserta.

Apa Pendapat Anda?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Presiden PKS Sambangi Bengkulu, Fokus Perkuat Struktur dan Silaturahmi

Ribuan Jamaah Padati Balai Raya, Gubernur Helmi Hasan Kobarkan Semangat Dakwah dan Cinta Al-Qur’an