GK, Bengkulu, – Setelah menanti selama 16 tahun, warga Sawah Lebar dan Kebun Tebeng akhirnya bisa merasakan manfaat dari jalan penghubung yang resmi beroperasi pada 1 Januari 2025.
Jalan semi jembatan yang menjadi aspirasi masyarakat sejak lama ini berhasil direalisasikan oleh Hj. Sri Astuti melalui pokok pikirannya (pokir) saat menjabat sebagai anggota DPRD Kota Bengkulu.
“Alhamdulillah, warga sudah mengeluhkan ini sejak lama. Selama ini, hujan setengah jam saja rumah warga sudah tergenang akibat gorong-gorong yang terlalu kecil,” ungkap Sri Astuti kepada media.
“Saat saya menjadi anggota DPRD Kota Bengkulu, saya mengusulkan kepada Dinas Pekerjaan Umum untuk merealisasikan impian warga. Meski butuh waktu lama, akhirnya terealisasi. Semoga Allah meridhai usaha saya,” tambah Sri yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Bengkulu.
Sri juga menyampaikan rasa terima kasih kepada warga atas kesabaran mereka selama pembangunan berlangsung.
“Tentu selama pengerjaan pembangunan ada gangguan. Maka, saya pribadi meminta maaf kepada warga, meskipun kepada bapak RT dan kepala sekolah di wilayah tersebut, saya sudah minta ijin dan mohon maaf atas gangguan sebelum proyek dimulai,” ujarnya.
Kini, jalan semi jembatan penghubung ini tidak hanya memudahkan akses masyarakat, tetapi juga diharapkan dapat mengurangi risiko banjir yang selama ini menjadi masalah utama di kawasan tersebut.
Dengan akses jalan yang mulus, warga Sawah Lebar dan Kebun Tebeng menyambut perubahan ini dengan penuh rasa syukur.
“Harapan kami, pembangunan seperti ini terus berlanjut sehingga manfaatnya bisa dirasakan lebih luas oleh masyarakat,” ungkap salah satu warga setempat.
Jembatan ini menjadi bukti nyata komitmen Hj. Sri Astuti dalam menjawab kebutuhan dan keluhan masyarakat.(Nasti)
GIPHY App Key not set. Please check settings