Bengkulu – Grup pengajian Zaujatul Jannah kembali menunjukkan kekompakan dan kesolidan mereka. Rabu pagi (22/1), mereka melakukan perjalanan wisata religi ke Kampung Durian, Kabupaten Bengkulu Tengah. Meski dalam suasana wisata, grup ini tetap mengutamakan ibadah di setiap momen kegiatan mereka.
Aktivitas dimulai dengan zikir pagi bersama dalam perjalanan. Setibanya di Kampung Durian, mereka melaksanakan shalat Dhuha berjamaah di mushola setempat. Selain itu, kegiatan olahraga ringan dilakukan untuk menjaga kebugaran. Setelah mencicipi berbagai kuliner khas, termasuk buah durian yang menjadi andalan, mereka menunaikan shalat Zuhur berjamaah. Perjalanan ditutup dengan kunjungan ke Lapangan Kantor Merah Putih dan shalat Ashar bersama sebelum kembali ke kota.
Sefty Yuslinah, pembina Zaujatul Jannah, mengungkapkan rasa syukurnya atas kebersamaan yang telah terjalin selama lebih dari satu dekade.
“Alhamdulillah, kami bersama sudah hampir 12 tahun sejak 2012 lalu. Kami terus berikhtiar menjadi pribadi yang lebih baik, khususnya sebagai istri yang bisa menjadi kebanggaan keluarga. Harapan kami adalah bersama-sama menuju surga Allah,” ujar Sefty, istri dari dai ternama Dani Hamdani.
Grup ini terdiri dari puluhan ibu-ibu dengan berbagai latar belakang profesi, mulai dari ibu rumah tangga, ASN, pebisnis, hingga dokter. Kebersamaan mereka tak hanya mempererat silaturahmi, tetapi juga menjadi wadah saling mengingatkan dalam kebaikan.
Dengan kegiatan seperti ini, Zaujatul Jannah membuktikan bahwa wisata dan ibadah dapat berjalan selaras, menjadikan perjalanan mereka penuh keberkahan.(Nasti)